Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN FREKUENSI LOW BACK PAIN SEBELUM DAN SESUDAH YOGA PADA IBU HAMIL DI POLI KANDUNGAN RSU LAWANG MEDIKA

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN
Pengarang : RIZA KHUTMI FAUZIAH
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Rita Yulifah, S.Kep,M.Kes, Pembimbing (pendamping) Ika Yudianti, S.ST. M.Keb
Klasifikasi/Subjek : , Ibu Hamil, Low Back Pain, Yoga
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Perbedaan Frekuensi Low Back Pain Sebelum dan Sesudah Yoga Pada Ibu Hamil di RSU Lawang Medika Malang Tahun 2013. Riza Khutmi Fauziah (2013) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIV Kebidanan Klinik Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Rita Yulifah, S.Kep,M.Kes, Pembimbing (pendamping) Ika Yudianti, S.ST. M.Keb Kata Kunci: Ibu Hamil, Low Back Pain, Yoga. Menurut Mantle et al (1977) dan Ostgaard (1997) dalam Fraser dan Cooper (2009), mengemukakan bahwa 50% ibu hamil yang disurvei di Inggris dan Skandinavia dilaporkan menderita nyeri punggung bawah, dan Bullock-Saxton (1998) dalam Fraser dan Cooper (2009), menemukan bahwa 70% wanita di Australia mengalami nyeri punggung bawah pada beberapa tahapan kehamilannya. Angka kejadian nyeri punggung bawah pada masa kehamilan adalah 48 – 90 % (Sinclair, 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan frekuensi low back pain sebelum dan sesudah yoga pada ibu hamil, dalam penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan teknik pretest post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester tiga yang mengalami low back pain terdapat 21 orang pada tanggal 3 April 2013 - 5 Mei 2013.Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan ada Perbedaan Frekuensi Low Back Pain Sebelum dan Sesudah Yoga Pada Ibu Hamil dengan nilai Pvalue 0,000 < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, frekuensi sebelum yoga dalam waktu 2 x 24 jam terdapat 3 orang yang mengalami16 kali, 3 orang mengalami 20 kali dan 10 orang lainnya berada pada rentang 9 - 36 kali. Sedangkan sesudah yoga dalam waktu 2 x 24 jam mengalami penurunan frekuensi low back pain yaitu terdapat 1 orang mengalami 12 kali, 9 kali, 11 kali dan 4 kali, dan 12 orang lainnya pada rentang 4 – 10 kali, Dengan demikian Yoga Hamil dapat digunakan sebagai terapi management nyeri nonfarmakologi dengan tujuan dapat meringankan keluhan nyeri punggung bawah dan bagi peneliti selanjutnya diharapakan dalam melakukan penelitian peneliti memberikan penjelasan yang lebih terperinci tentang cara pengisian lembar observasi untuk mengetahui frekuensi low back pain sehingga responden dapat mengisi lembar observasi tersebut secara tepat dan benar.



Lampiran